Tanaman pemakan tikus ditemukan ilmuwan pada pertengahan tahun 2009 di Filipina. Spesies tanaman baru ini dinamai Nepenthes attenboroughii, yang berasal dari nama ilmuwan Inggris Sir David Attenborough.
Tanaman yang panjangnya lebih dari 4 kaki ini memiliki kantung berisi air. Sekali tikus terjerembab ke kantung tersebut, hewan tersebut tidak bisa keluar. Selanjutnya, tanaman ini mengeluarkan cairan asam dan enzim untuk menghancurkan tubuh tikus. Umumnya proses ini hanya menyisakan tulang tikus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
About Me
- Unknown
Popular Posts
-
Product Features Solid mahogany body with Mahogany neck Seymour Duncan Jazz and JB pickups Carbon glass fretboard Fishman 6-el...
-
Casiopea ( カシオペア , Kashiopea ? ) was a Japanese jazz fusion band that was formed in 1976 by guitarist Issei Noro , bassist Tetsuo...
-
The DigiTech Whammy Pedal first arrived on the scene in the early 1990s (I remember first seeing it in an ad in the Briti...
-
Meet Atilia, a rising star from Malaysia, that stunned many people at Java Jazz 2008 with her great performance. Atilia is set to be the ...
-
DISTORTION Pretty much self explanatory, distortion pedals make your guitar sound, well, distorted....
-
Adonis Puentes Alexandra Sherling Allen Hinds Arturo O'Farril Bill Evans Bob James Breakestra Brian Lynch Unsung Heroes Brian Simpson...
-
Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indo...
-
Anda semua Sudah tau kan siapa ENO (NETRAL) ..??? Ya.. ” TRAVIS Barker “nya Indonesia.. Gak tau kenapa kok Drumer Indonesia yang sat...
-
Nama: Elseos Jeberani Emanuel Likumahua Lahir: Jakarta, 14 Juni 1983 Hobi: Baca (komik, novel sejarah), menonton film Pendidikan: D...
-
About Jubing Kristianto Jubing Kristianto is four times national winner of " Yamaha Festival Gitar Indonesia" (1987, 19...
Category List
- (2)
- (3)
- (21)
- (13)
- (1)
- (33)
- (3)
- (4)
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar