NETRAL

on Minggu, 02 Mei 2010
Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Antv) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.

Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personil, yaitu :

* Bagus Dhanar Dhana (Bagus) - Vokalis dan Bassis
* Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo) - Drummer
* Ricy Dayandani (Miten) - Gitaris

Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personil awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.

Sejarah berdiri

Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.
Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.
Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.
Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai media, baik cetak maupun elektronik.
Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.
Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personil awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana bas/vokal, Gabriel Bimo Sulaksono drum, dan Ricy Dayandani alias Miten gitar.
Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.
Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.
Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.
Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.
Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul “ Album Minggu Ini “ dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan Rizal Mantovani, membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.
Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan Additional Drummer untuk mengisi jadwal pementasan.
Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.
Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul “ PATEN “ pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Deasy Fitri, hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. Sound Guitar yang unik dan pukulan Drum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.
Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul “Oke Deh” dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.
Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel “Kancut” dengan single pertamanya yang berjudul - I Love You. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.
Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.
Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record” , Netral merilis album “Hitam” , dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.

Personil Terkini dari Netral

Bagus Dhanar Dhana (Vocals, bass) Jakarta/ January 17, 1971 Influences: The Police, Beatles, Sonic Youth, Sex Pistols
Christopher Bollemeyer (Guitar) Jakarta/ December 30, 1976 Influences: Jimi Hendrix
Eno Gitara Ryanto (Drums) Jakarta/ October 11, 1979 Influences: The Police, The Beatles, Sonic Youth, Blink 182

Trivia

  1. Singel Haru Biru awalnya ada di dalam album Hitam, namun dimasukkan juga ke album Putih.
  2. Nama perusahaan rekaman yang dibentuk Netral adalah Kancut Records. Sama dengan judul album terakhir mereka sebelum Hitam dan Putih.
  3. Tercatat, ada empat gitaris yang menghiasi Netral: Miten, Taras, Apoy dan terakhir Coki.
  4. Sebelum di Netral, Coki adalah gitaris grup BaseJam dan DRAMA
  5. Netral pernah tampil satu panggung dengan Foo Fighters dalam acara Jakarta Pop Alternative Festival di Parkir Timur, Senayan, tahun 1997.

DEAD SQUAD

 

Setelah mematangkan diri berkecimpung dalam musik underground Indonesia, Band beraliran 'Technical Death Metal' asal Jakarta, Dead Squad, merilis album penuh perdana berjudul Horror Vision produksi Rottrevore Record 9 maret lalu saat mereka menjadi opening-act Lamb of God.

Album yang terdiri dari delapan lagu, menyajikan kemahiran kombinasi permainan gitar antara Stevie Item (Andra & The Backbone) dengan Coki Bollemeyer (Netral). Distorsi tertata apik dalam balutan agresifitas ditambah pukulan drum membabi buta dari Andyan Gorust (ex-Siksa Kubur). Belum usai, Bonsquad (ex-Tengkorak) turut melengkapi ritme bernuansa penuh amarah, disambung growling dan screaming Daniel (Abolish Conceptional) lugas menyampaikan beberapa tema suramnya kehidupan.

Album Horror Vision merupakan satu pencapaian Dead Squad terhadap intuisi musik metal yang telah dimulainya dalam kancah gigs lokal Agustus 2006. Bermodalkan pemain bertalenta, saat itu Dead Squad hanya menelurkan satu dua single dalam jumlah terbatas.

Bersama 'Manufaktur Replika Baptis' metalhead maniak diajak menyelami downstroke dengan gedoran drum yang hyperblasting-grinding. Dead Squad mengklaim single ini dianggap mewakili karakter album bertegangan tinggi.

Sebagai sebuah band metal, Dead Squad juga sempat mengalami beberapa kali pergantian personil. The founder, gitaris Ricky siahaan mengundurkan diri lantaran kesibukan kantornya yang menyita waktu. Posisinya digantikan Prisa (ex-Zala). Namun dipertengahan jalan, Prisa resmi cabut dari Dead Squad. Keadaan pincang tidak berlangsung lama. Oktober 2008 Dead Squad menemukan Christopher Bollemeyer (Coki Netral) sosok yang pas untuk berduet bersama Stevie di sektor gitar.

Influence band-band luar negeri diakui sangat memberi warna tersendiri dalam permainan bermusik. Necrophagist, Visceral Bleeding, Spawn of Possesion, Disavowed, Decrepit Birth, sampai dengan Nile turut serta dalam perkembangan musik Dead Squad.

So, tuntaskan rasa penasaran anda, dapatkan segera albumnya, dengarkan seksama, luaskan pandangan, bebaskan pikiran. Horror Vision pasukan Death Metal all stars asal Jakarta ini merubah cara pandang terhadap metal! (teks:yon/foto:myspace.com/pasukanmati)
               Line-Up
Daniel                   -   Vocals
Stevie Item           -   Guitars
Coki Bollemeyer      -   Guitars
Bonsquad              -   Bass
Andyan Gorust       -   Drums
            Discography
2009 - Horror Vision
http://www.lostinchaos.site90.net/band_deadsquad_2.jpg ni gambar waktu prisa masih main

Stevie Morley Item

http://farm4.static.flickr.com/3436/3196075447_497aa9dfbd.jpg?v=0Stevie saat ini aktif di dua band, yaitu Andra & The Backbone dan Deadsquad.
Karir profesional Stevie dimulai pada tahun 2001 sebagai Additional Player di Dewa 19. Ia bertemu dengan Andra Ramadhan, saat itu Andra ingin membuat Album solo dan meminta Stevie untuk bergabung dalam project tersebut. Karena jadwal Dewa 19 yang sangat padat pada saat itu, project tersebut sempat tertunda. Sebagai bentuk penyaluran bakat dan hobinya bermain musik, dan ketertarikan Stevie pada musik metal, Stevie pada 2004 membentuk band bernama Deadsquad yang bernuansa technical death metal. Belum sempat Dead Squad merilis EP, panggilan dari Andra datang. Maka proyek lamanya bersama Andra mulai berjalan lagi sekitar tahun 2005 dengan mulai merekam demonya bersama Andra. Tapi proses tersebut masih belum terlalu intens karena masing-masing mempunyai kesibukan sendiri, Stevie dengan band aslinya, Dead Squad, dan Andra dengan jadwal tour Dewa 19 yang juga sangat padat.
Pada tahun 2006 Stevie dan Andra bertemu dengan Dedy Lisan di Cirebon. Kemudian Andra meminta Dedy untuk mengisi contoh suaranya untuk lagu "Musnah". Karena memang karakter suara Dedy sangat cocok untuk project itu maka Stevie dan Andra yang sudah merasa cocok dengan Dedy langsung memberikan demo album mereka ke label rekaman (EMI Music Indonesia). Dan pihak Label langsung setuju dengan konsep dan materi dari demo Album tersebut. Stevie bersama Andra & The Backbone telah merilis 2 album.
Bertepatan dengan rilis album perdana Deadsquad, Deadsquad mendapat kesempatan untuk tampil sebagai band pembuka pada konser band besar, Lamb of God, 9 Maret 2009, di Senyan, Jakarta. Dead Squad mendapat pujian baik dari penonton dan dari personil Lamb of God.

YAMAHA PSR-S900

Key Features of PSR-S900:

A Masterpiece of Yamaha Portable Keyboard!

PSR-S900 memberikan Anda kualitas suara yang sama, seperti yang Anda dapatkan pada produk ”top-of the line” Yamaha Portable Keyboard. PSR-S900 memiliki 392 suara instrumen yang realistis dan 305 accompaniment styles yang didukung oleh suara Mega Voices. Tambahan lagi, dengan adanya ‘Super Articulation Voices’ memberikan Anda suara akustik dan juga instrumen lain yang sangat otentik sehingga Anda merasa memainkan instrumen yang sesungguhnya.
thumbs-PSR-S900.gif PSR-S900 memiliki desain panel yang baru sehingga memungkinkan Anda untuk mengoperasikannya dengan jauh lebih mudah. Semua tombol dan panel yang Anda perlukan sudah tersedia di hadapan Anda, sehingga memberikan kenyamanan yang optimal ketika Anda memainkannya, bagaikan seorang profesional sungguhan.

Berikut adalah Key features PSR-S900:

  • Super Articulation Voices for ultra-realistic instrument sounds.
  • Accompaniment styles powered by MegaVoices
  • USB Audio Recorder
  • LAN Port for Internet Direct Connection Access
  • Vocal Harmony and Video Out for more fun

Key Features of PSR-S700:

Top-of the line Portable Keyboard

thumbs-PSR-S700.gif Sama seperti model diatasnya, PSR S-700 juga memberikan Anda kualitas suara yang sama dengan kualitas suara produk ‘top-of the line’ Yamaha Portable Keyboard. PSR-S700 memiliki 317 suara instrumen yang realistis dan 205 accompaniment styles yang didukung oleh suara Mega Voices.
PSR-S700 juga memiliki desain panel yang baru sehingga memungkinkan pengoperasian yang jauh lebih mudah. Semua tombol dan panel yang Anda perlukan sudah tersedia di hadapan Anda, sehingga memberikan kenyamanan yang optimal ketika Anda memainkannya, bagaikan seorang profesional sungguhan.

Berikut adalah Key features PSR-S900:

  • Accompaniment styles powered by MegaVoices
  • USB Audio Recorder
  • LAN Port for Internet Direct Connection Access
  • Large full dot LCD screen displays lyrics and score
  • Simple and logical panel layout

GILANG RAMADHAN

Gilang Ramadhan (lahir di Bandung, 30 Mei 1963; umur 46 tahun) adalah drummer dan musisi Indonesia. Gilang Ramadhan menikah dengan aktris dan pembawa acara Shahnaz Haque. Gilang Ramadhan merupakan putra kedua dari pasangan Ramadhan Kartahadimadja (Ramadhan K.H.), seorang sastrawan, pelukis, penulis dan Safrida Nasution, Duta Besar RI.

http://img151.imageshack.us/img151/7528/gilangramadhandrumset.jpg

Pendidikan Musik

Sejak masih kanak-kanak, Gilang telah berkenalan dengan berbagai alat musik, seperti piano, biola, dan alat musik yang paling disukainya, drum. Gilang belajar biola pertama kali di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada tahun 1971. Ia menjadi murid termuda disana. Pendalaman musiknya berlanjut ketika dua tahun kemudian. Gilang sempat pergi ke Perancis untuk belajar piano dan organ pada Slamet Abdul Sjukur, komponis kondang yang juga sempat menularkan ilmunya pada Tony Prabowo, Paramitha Rusady, Soe Tjen Marching dan Rahayu Supanggah.
Adik Gumilang Ramadhan ini meneruskan studinya di Amerika Serikat di Hollywood Professional School, pada jurusan musik tahun 1980-1982. Pada saat yang hampir sama tahun 1981-1984 Gilang belajar di Los Angeles City College (LACC), mengambil jurusan Perkusi. Gilang sempat bermain di beberapa band di Amerika, antara lain bergabung dengan LACC Big Band yang beraliran mainstream jazz pada tahun 1983.

Kelompok Musik

Sekembalinya ke Indonesia, Gilang main di beberapa grup musik. Hal itu dilakukan untuk menambah pengalaman sebagai drummer dan memperdalam berbagai aliran musik. Gilang gabung dengan Indra Lesmana, dalam grup Nebula (tahun 1985) yang beraliran fusion, dan juga bersama GTF yang beraliran pop/fusion dan Exit yang juga beraliran pop/fusion.
Sempat gabung dengan Karimata (1986), yang juga masih beraliran pop/fusion. Kemudian bersama dengan Krakatau (1986-1988) yang beraliran jazz. Gilang juga sempat tergabung dalam kelompok Andromeda (1987), bersama Alm. Jack Lesmana, Bubi Chen, Indra Lesmana dan Benny Likumahua yang bermain mainstream jazz.
Bersama Indra Lesmana, membuat Indra Lesmana's Group (1987) beraliran progressive jazz yang merintis album new age. Bersama Indra Lesmana itulah Gilang ikut tampil dalam Singapore Jazz Festival (1987) dan Jakarta International Jazz Festival (Jak-Jazz) dari tahun 1988-1996. Dan terakhir bersama Indra Lesmana, Donny Suhendra, dan Mates membentuk sebuah group band beraliran pop rock dengan bendera Adegan (1991).
Dalam perjalanan karirnya, Gilang turut memiliki andil dalam pendirian kelompok musik Java Jazz, serta menjadi salah satu personilnya bersama Indra Lesmana, Mates, Donny Suhendra dan Embong Rahardjo, sampai dengan pertengahan tahun 1993.
Gilang beserta Pra Budi Darma dan Indra Lesmana bergabung dalam kelompok bernama PIG yang menyajikan komposisi-komposisi freejazz spontan yang kaya teknik, skill, harmonisasi dan warna. Kelompok ini berdiri dari tahun 1996 sampai sekarang. Tahun 2002, Gilang mendirikan grup Nera. Nera yang berarti cahaya dalam bahasa Flores beranggotakan Gilang Ramadhan (Drum), Donny Suhendra (Gitar), Adi Dharmawan (Bas), Khrisna Prameswara (Keyboard) dan Ivan Nestorman (Vocal). Nera bermain dalam pola musik fusion dipadukan dengan bahasa Flores yang dinyanyikan dengan khas. Musik band ini menonjolkan permainan drum Gilang yang energik dan kaya dengan modifikasi drum-kit seperti gendang, tifa dan ceng-ceng. Tahun 2004, Gilang menerima 'pinangan' kelompok musik legendaris, God Bless sebagai drummer mereka.
Sejak 1984, karir Gilang terus naik menjadi salah satu drummer papan atas Indonesia. Seleranya cenderung kearah musik tradisional. Gilang juga mengoleksi berbagai alat musik tradisional seperti Gendang Bali, Gendang Sunda, Rebana, Tifa, serta jenis alat tetabuhan tradisional Indonesia lainnya. Tak hanya mengoleksi, gilang juga mempelajari sifat dan warna tiap alt musik tersebut. Ia berkeinginan untuk mengangkat citra musik Indonesia di kancah musik dunia.
Gilang Ramadhan adalah satu-satunya pemain drum di Indonesia yang disponsori oleh Zildjian, perusahaan symbal dari Amerika Serikat sejak tahun 1992 sampai sekarang. Perusahaan drum terbesar dari Jepang yaitu Yamaha, juga memberikan kepercayaan padanya sebagai satu-satunya duta dari Indonesia. Ia pun artis dari BMG music, REMO U.S.A, AKG Austria.

http://covitz.files.wordpress.com/2008/05/100_2415_resize.jpg